Pengampunan Memulihkan Rumah Tanggaku

Our Impact / 28 December 2015

Kalangan Sendiri

Pengampunan Memulihkan Rumah Tanggaku

Lusiana Official Writer
6627
Dunia seringkali menawarkan pemahaman yang berbeda dengan apa yang Tuhan ajarkan mengenai seksualitas. Dari drama komedi sampai drama serius yang disajikan dalam novel, film, atau televisi, kebanyakan menampilkan sisi negatif dari hubungan suami istri yang seharusnya sakral. Pikiran manusiapun tercemar dengan bermacam-macam hubungan seksual di luar pernikahan. Ini sangat berlawanan dengan prinsip Alkitab tentang seks dan pernikahan, dimana hanya istri dan suami yang dapat melakukan aktivitas tersebut. Seks adalah bentuk komitmen yang dikhususkan untuk perkawinan dengan sumpah setia di hadapan Tuhan.

Sangat disayangkan bahwa perintah tersebut kini sudah ditinggalkan oleh banyak pasangan suami istri, dengan dalih "berbuat sesuka hati sendiri asalkan happy". Tidak heran jika akhirnya banyak pasangan suami istri yang terjebak menghadapi masalah perselingkuhan. Tidak pandang usia dan gender, pelaku perselingkuhan bisa dimulai dari pihak laki-laki ataupun perempuan. Kalau bukan suaminya yang selingkuh, maka istrinya. Demikian halnya yang terjadi dalam kehidupan Bapak Alan (bukan nama sebenarnya). Di usianya yang kelima puluh tahun, istrinya justru selingkuh dengan pria asing. Berikut kesaksian lengkapnya.

Pada tanggal 13 November 2015, Bapak Alan pertama kali menghubungi layanan doa Konseling Center CBN melalui telepon. Ia menceritakan tentang kekecewaan terhadap istrinya yang meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas. Bahkan tanpa meninggalkan alamat dimana istrinya itu tinggal alias hilang kontak. Rasa kecewa makin bertambah saat Bapak Alan melihat status istri di jejaring sosial yang selalu memasang profil fotonya dengan pria asing. Menanggapi hal ini Konseling Center CBN menguatkan hati Bapak Alan agar terus mendoakan istrinya, melepaskan pengampunan dan tetap teguh dalam menghadapi badai yang menerpa rumah tangganya.

Seminggu berlalu dan Bapak Alan kembali mengadukan permasalahannya ke Konseling Center CBN. Dia tak henti-hentinya bingung dengan alasan istrinya yang sampai hati mengkhianati pernikahan mereka. Menurut Bapak Alan selama ini ia merasa tidak pernah ada masalah besar dalam keluarganya. Hubungan dengan istrinya juga baik-baik saja, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Di tengah-tengah rasa kecewa, gelisah, sakit hati atas perbuatan istrinya, Bapak Alan hanya bisa berdoa. Ia juga minta dukungan doa dari Konseling Center CBN, supaya masalah ini segera dibukakan jalan keluar dan istrinya dapat kembali pulang ke rumah.

Bulan Desember adalah bulan yang penuh sukacita dan hal itu juga dirasakan oleh Bapak Alan. Tanggal 10 Desember 2015 lalu, Bapak Alan menyampaikan kabar gembira bahwa istrinya telah kembali ke rumah. Ia juga sangat bersyukur kepada Tuhan karena istrinya mau mengakui segala kesalahannya serta meminta maaf. Akhirnya istrinya mau terbuka mengenai apa yang menyebabkan dia berselingkuh. Ternyata selama ini istrinya kecewa kepada Bapak Alan yang kurang perhatian dan tidak peduli dengan kondisinya. Mendengar penjelasan istrinya, Bapak Alan tidak sakit hati ataupun kecewa. Ia justru belajar banyak dan memetik hikmahnya dari peristiwa ini. Ia berjanji akan membenahi rumah tangganya agar menjadi lebih baik. Sikap Bapak Alan ini mengundang rasa kagum istrinya karena mau menerima dan memaafkan kesalahannya sehingga ia mau berjanji untuk lebih setia kepada Bapak Alan.

Bapak Alan bersyukur karena pemulihan terjadi dalam rumah tangganya dan semakin hari Tuhan memberkati keluarganya. Oleh karena itu ia juga berjanji untuk lebih dekat dengan Tuhan dan akan membuat mezbah doa dalam keluarga, supaya hubungan dengan Tuhan tetap terjaga dan komunikasi dengan keluarga juga tetap terjalin dengan baik. Tak lupa dia juga menyampaikan terima kasih kepada layanan doa Konseling Center CBN yang turut mendoakan keutuhan rumah tangganya.

Perselingkuhan memang tidak ada habisnya. Selalu saja ada, entah dari pihak mana datangnya. Lalu apa solusinya? Bapak Alan mengajarkan kepada kita bagaimana berdiam diri dalam hadirat Tuhan dengan tetap tekun bedoa dan mengampuni. Dan kita melihat buah-buah perbuatan yang dihasilkannya yaitu pemulihan terjadi atas keluarganya. Hari ini jika Anda mengalami masalah yang sama dengan Bapak Alan. Ingat, tetaplah berdoa dan Tuhan akan  mendengar dan membayar kesetiaan Anda.

Bulan ini jangan menyimpan sukacita Natal Anda untuk diri sendiri tapi bagikan juga kepada orang lain terutama mereka yang memiliki masalah keluarga. Anda bisa dengan mendukung layanan Konseling Center CBN, agar dapat terus berjaga-jaga bagi mereka yang butuh didoakan, dikuatkan dan dimotivasi dengan firman Tuhan. Bergabunglah menjadi Mitra CBN dengan mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, lalu ketik  JC # Nama Lengkap # Email. Atau dapat juga dengan melengkapi data diri dalam form di bawah artikel ini.

Kami akan menambahkan sukacita Anda dengan mengirimkan paket gift special, khusus bagi Anda yang pertamakali bergabung menjadi Mitra CBN.
Halaman :
1

Ikuti Kami